 |
| Wakapolres Tuba Lampung saat berikan keterangan Terkait wacana siskamling |
LAMPUNG - Keliling Kabupaten Tulangbawang Barat, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Tulangbawang Kompol Djoni Aripin menilai, untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang terbagi menjadi dua wilayah yaitu Utara dan Selatan dan terdiri dari sembilan kecamatan namun hanya memiliki mapolsek ini harus digiatkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Wakapolres Tulangbawang Kompol Djoni Aripin menegaskan akan menggerakkan kembali kegiatan Siskamling disetiap RK dan atau RT diseluruh tiyuh yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat.
Hal ini diutarakan Wakapolres saat diwawancarai wartawan ketika berada di Mapolsek Tulangbawang Udik, Kabupaten Setempat, Senin, 12 Februari 2018
Djoni Aripin menyampaikan, Siskamling yang akan digiatkan kembali ini akan berhubungan langsung dengan aparat kemanan. Seperti Aparat Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)."Siskamling adalah sistem keamanan lingkungan, ini terintegrasi langsung dengan aparat. Bagaimana potensi masyarakat itu kita gali kita angkat supaya masyarakat bisa peduli akan lingkungannya, Siskamling yang terintegrasi dengan Aparat Kepolisian dan TNI juga akan mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat. Dengan demikian, akan tercipta pula sistem keamanan yang terjamin,"jelas DJoni Aripin.
Djoni Arifin juga menambahkan, Siskamling memang dicanangkan dalam urusan keamanan masyarakat secara nasional,"Sehingga, memang sudah tepat Siskamling dijadikan pertahanan keamanan bagi masyarakat di Tiyuh, Dalam skup nasional kita kenal dengan sistem keamanan rakyat semesta. Sementara diwilayah Tiyuh/desa ada Siskamling, sistem inilah yang kita gali supaya keamanan masyarakat desa itu tetap terjaga,"tambahnya.
Lanjut lanjut, Djoni menyatakan, Rasio Anggota Kepolisian dan TNI yang bertugas di Kabupaten setempat, memang belum sepadan dengan jumlah penduduk. Sehingga, cara yang lebih efektif yaitu digalakkan lagi Siskamling yang terintegrasi dengan Aparat.
"Kita punya Babinkantibmas dan TNI juga ada Babinsa, itu ujung tombak kita. Jadi, Babinkantibmas dan Babinsa bersinergi mereka untuk mengaktifkan kembali siskamling yang ada untuk bagaimana masyarakat mengantisifasi dalam menciptakan keamanan,"tutup Djoni Aripin. (*)
Wakapolres Tulangbawang Kompol Djoni Aripin menegaskan akan menggerakkan kembali kegiatan Siskamling disetiap RK dan atau RT diseluruh tiyuh yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat.
Hal ini diutarakan Wakapolres saat diwawancarai wartawan ketika berada di Mapolsek Tulangbawang Udik, Kabupaten Setempat, Senin, 12 Februari 2018
Djoni Aripin menyampaikan, Siskamling yang akan digiatkan kembali ini akan berhubungan langsung dengan aparat kemanan. Seperti Aparat Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)."Siskamling adalah sistem keamanan lingkungan, ini terintegrasi langsung dengan aparat. Bagaimana potensi masyarakat itu kita gali kita angkat supaya masyarakat bisa peduli akan lingkungannya, Siskamling yang terintegrasi dengan Aparat Kepolisian dan TNI juga akan mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat. Dengan demikian, akan tercipta pula sistem keamanan yang terjamin,"jelas DJoni Aripin.
Djoni Arifin juga menambahkan, Siskamling memang dicanangkan dalam urusan keamanan masyarakat secara nasional,"Sehingga, memang sudah tepat Siskamling dijadikan pertahanan keamanan bagi masyarakat di Tiyuh, Dalam skup nasional kita kenal dengan sistem keamanan rakyat semesta. Sementara diwilayah Tiyuh/desa ada Siskamling, sistem inilah yang kita gali supaya keamanan masyarakat desa itu tetap terjaga,"tambahnya.
Lanjut lanjut, Djoni menyatakan, Rasio Anggota Kepolisian dan TNI yang bertugas di Kabupaten setempat, memang belum sepadan dengan jumlah penduduk. Sehingga, cara yang lebih efektif yaitu digalakkan lagi Siskamling yang terintegrasi dengan Aparat.
"Kita punya Babinkantibmas dan TNI juga ada Babinsa, itu ujung tombak kita. Jadi, Babinkantibmas dan Babinsa bersinergi mereka untuk mengaktifkan kembali siskamling yang ada untuk bagaimana masyarakat mengantisifasi dalam menciptakan keamanan,"tutup Djoni Aripin. (*)
