Laporan : Andika Isma - Inspiratif.co.id
SULAWESI - “Presiden RI Pertama Soekarno mengatakan, Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Remaja Pramuka Saka Kencana yang hadir di tempat ini harus mampu mengguncang semesta dengan prestasi”. Demikian motivasi yang disampaikan oleh Direktur Ketahanan Remaja BKKBN kepada 350 remaja pramuka penegak dalam acara penutupan Kemah Bakti Saka Kencana Sulawesi Selatan yang diselenggaraan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan Kemah Bakti tersebut telah sukses dilaksanakan pada tanggal 23-25 Maret 2018 bertempat di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 700/ Wira Yuda Cakti.
“Kemah Bakti Saka Kencana Sulawesi Selatan tahun 2018 mengambil tema ‘Pramuka Pelopor Generasi Berencana yang Berkarakter’. Tema ini diambil melihat perkembangan permasalahan remaja yang semakin kompleks, mulai dari penggunaan narkoba, seks pra nikah, pernikahan dini, penyalahgunaan media internet. Harapannya, Saka Kencana dapat membantu pembentukan karakter remaja melalui berbagai macam kegiatan yang kreatif dan inovatif.” Imbuh Kak Wardihan selaku Ketua Panitia Kemah Bakti Saka Kencana Sulawesi Selatan.
Kegiatan Kemah Bakti Saka Kencana Sulawesi Selatan menghadirkan Direktur Ketahanan Remaja BKKBN untuk menyampaikan materi tentang Krida Generasi Berencana. Selain materi krida generasi berencana, kegiatan kemah bakti juga diiisi dengan materi krida kependudukan, krida kesehatan reproduksi, krida kesejahteraan ketahanan & kesejahteraan keluarga, dan krida promosi & KIE. Pada kegiatan ini pula, dihadirkan pula Ketua Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika Dan Obat – Obatan Terlarang ( YKP2N) yang menyampaikan materi terkait dengan penyalahgunaan narkoba serta perwakilan Kodam XIV Hasanuddin yang menyampaikan materi Wawasan Kebangsaaan Nusantara dan memberikan pelatihan baris berbaris bagi seluruh perserta. Pada malam terakhir kemah bakti, diisi dengan kegiatan unggun api dan malam seni kreativitas peserta Kemah Bakti Saka Kencana Sulawesi Selatan. (*)