Kepala Dinas PMD Mesuji Sunardi, saat memberikan sambutan dalam Rakoor program Gerbang Desa bersama 32 desa Penerima program. (foto:apri/inspiratif.co.id) |
Laporan:Adien Apri Alwi
MESUJI - Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari 32 Kepala desa, 32 tenaga Fasilitator desa dan 7 Camat se-Kabupaten Mesuji mengikuti rapat koordinasi (Rakor) yang digelar oleh DPMPD Mesuji terkait program Gerbang Desa Saburai. Diketahui, sedikitnya ada 32 desa yang mendapatkan program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung, dimasa kepemimpinan Gubernur Ridho Ficardo dan Wakil gubernur Bachtiar Basri tersebut.
Pada kesempatan itu, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Mesuji Sunardi. SE., mengatakan kepada seluruh Kepala Desa berikut perangkatnya yang mendapatkan bantuan tersebut untuk selalu berkoordinasi dengan jajarannya di DPMPD. Selain itu, program Gerbang Desa itu supaya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk percepatan pembangunan di desanya masing-masing.
"Pemerintah desa, tenaga fasilitator harus sering koordinasi dengan pihak kecamatan dan kita. Terutama pada saat membuat rencana anggaran biaya (Rab) dan desain pembangunan yang akan dijalankan pada program tersebut harus diseuaikan dengan kondisi wilayahnya masing-masing. Jadi dana itu benar-benar bisa bermanfaat untuk membangun desanya jangan sampai ada potongan, kalau sampai ada potongan maka harus dapat di pertanggung jawabkan,"tegas Sunardi kala membuka rapat Program Gerbang Desa Saburai, di ruang rapat kantor DPMPD di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Rabu(28/03).
Masih dikatakan Sunardi, kendati program tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi, namun anggaran tersebut langsung dikirim kerekening desa masing-masing. Untuk itu, para Kepala Desa yang mendapat program ini wajib membayar pajaknya ketika uangnya sudah masuk direkening.
"Ya, kami hanya bersifat koordinasi, tidak berkaitan dengan pengawasan realisasi program gerbang desa ini. Yang jelas kita sudah tekankan kepada seluruh Kepala Desa agar tertib administrasi dan taat pajak, "tandas Sunardi.(*)